Wisata Blereng Kawah Sikidang Yang Wajib Anda Kunjungi

paket wisata dieng – Apabila terlontar sebuah pertanyaan, “Sudah pernah mengunjungi tempat wisata Indonesia mana saja?”. Mungkin sebagian besar orang Indonesia akan menjawab Bali dan Yogyakarta.

https://semarholiday.co.id

Padahal, tidak hanya kedua tempat tersebut yang memiliki tempat wisata alam yang indah dan eksotis. Salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Wonosobo juga tak kalah dengan objek-objek wisata di dalamnya.

Seorang wisatawan sedang menikmati indahnya kawah Sikidang Dieng

Pernhkah Anda terpikir untuk piknik di sebuah tempat bekas letusan gunung berapi? Apalagi jika membentuk kawah yang masih aktif? Seram? Anda boleh mengatakan seram sebelum Anda mengetahui ada objek wisata di Kabupaten Wonosobo berupa kawah aktif yang menyuguhkan pemandangan cantik namun tetap aman untuk dikunjungi.

Tidak ada salahnya jika Anda mencoba mendatangi Kawah Sikidang, salah satu objek wisata alam yang berada di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Objek wisata ini merupakan lokasi bekas letusan gunung berapi yang membentuk sebuah kawah. Walaupun masih aktif hingga kini, namun cukup aman untuk dikunjungi karena kadar belerangnya rendah.

Kawah vulkanik seluas 200 m2 ini terletak di lokasi yang datar sehingga wisatawan dapat melihat gelegak lumpur kawah dari dekat. Airnya selalu mendidih dan menyemburkan gas yang beraroma belerang.

Disebut Sikidang karena semburannya selalu berpindah-pindah tempat seolah melompat-lompat seperti kijang yang sedang berlari. Kawah ini berbeda dengan kawah yang ada di pegunungan Jawa Barat maupun Jawa Timur.

Kawah Sikidang tidak berada di puncak gunung melainkan di daratan yang menyerupai sebuah sumur, sehingga wisatawan dapat menyaksikan aktivitas kawah ini dari jarak yang cukup dekat bahkan sampai di pinggir kawah.

Selain Kawah Sikidang, terdapat juga kawah-kawah lain yang masih berada di kawasan Dieng yaitu Kawah Sibanteng, Kawah Sileri, Kawah Sinila, dan Kawah Tinimbang.

Di balik kecantikannya, Kawah Sikidang dibalut cerita-cerita mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitarnya. Di kawah eksotik ini beredar mitos tentang keturunan rang-orang yang berambut gimbal.

Dalam balutan kisah asmara, kutukan keturunan rambut gimbal muncul. Kidang Garungan, seorang raja yang digambarkan memiliki bentuk kepala seperti rusa. Ia ingin mempersunting seorang putri bernama Shinta Dewi.

Namun, keinginannya ditolak secara halus. Shinta Dewi meminta Kidang Garungan membuat sebuah sumur dalam. Namun ternyata sumur tersebut ingin dipergunakan Shinta Dewi untuk mengubur Kidang Garungan.

Ketika permintaan itu dipenuhi dan sumur telah selesai dibuatkan, Shinta Dewi beserta para pengawalnya bergegas mengubur Kidang Garungan di dalam sumur yang dibuat Kidang Garungan sendiri.

Dengan kekuatan Kidang Garungan yang luar biasa ia mencoba keluar dengan perasaan kesal dan amarahnya menimbulkan energi yang begitu besar hingga bumi bergetar.

Lalu uap dan asap keluar berpindah-pindah bagaikan rusa yang meloncat-loncat. Dalam amarahnya, Kidang Garungan mengutuk Shinta Dewi supaya keturunannya memiliki rambut gimbal.

Terlepas dari mitos yang beredar (dan dipercaya masyarakat), Kawah Sikidang menjadi sebuah objek wisata cantik sekaligus memiliki potensi manfaat bagi warga yang hidup di sekitar wilayah itu.

Kawah Sikidang memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan. Air dan uap panas sebagai energi panas bumi yang bisa dikelola dan dikembangkan menjadi sumber energi ramah lingkungan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Kawah yang terletak di tengah lembah begitu eksotis dengan kolam lumpur menjadi pusatnya. Dari situ muncul uap panas yang kemudian membentuk asap putih sementara di beberapa titik muncul semburan air dan uap panas.

Tidak jauh dari lokasi objek wisata Kawah Sikidang, di area parkir dan pintu masuk objek wisata ini terdapat banyak kios yang menjual berbagai macam makanan dan minuman.

Terdapat juga pedagang cabe Dieng, keripik jamur, jamu purwaceng (sejenis tanaman gingseng, biasanya diberi perasa kopi dan susu), dan manisan buah carica.

Untuk menuju lokasi objek wisata Kawah Sikidang, wisatawan dapat naik kendaraan umum (bus) dari Terminal Wonosobo jurusan Wonosobo – Dieng. Perjalanan dari terminal sampai ke lokasi objek wisata akan menempuh jarak kurang lebih 26 km.

Jika dari Yogyakarta atau Semarang, jarak menuju Kawah Sikidang sekitar 120 km dan estimasi waktu perjalanan sekitar 3,5 jam. Dari Magelang dengan jalur Secang – Temanggung – Parakan – Kretek – Wonosobo – Dieng berjarak 26 km dan estimasi waktu perjalanan sekitar 2 jam.

Harga tiket masuknya pun terjangkau. Cukup dengan Rp 5.000,00 per orang Anda sudah bisa menikmati sejuk dan indahnya pemandangan di kawasan Kawah Sikidang.