Wajib Coba! Inilah 5 Contoh Makanan Kontinental dan Asal Negaranya

Lasagna Kitchenomica

Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari negara-negara Eropa, seperti Perancis, Inggris, Autralia, hingga Amerika. Masakan kontinental ini dimulai dari bangsa Romawi jaya melawan Eropa dan untuk merayakan suatu acara atau pesta. 

Biasanya, makanan kontinental menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering, seperti bumbu herb, dan garam. Selain itu, makanan kontinental ini dihidangkan dalam sebuah susunan menu yang terdiri dari Appetizer, Main Course, dan Dessert. 

Tak hanya itu, menu makanan continental tersebut juga dihidangkan dengan alat makan berbeda dari tiap jenis makanan dan dihidangkan sesuai giliran. Makanan kontinental meliputi makanan lezat yang ditemukan di negara-negara Eropa. Berikut ini beberapa dari beberapa contoh makanan kontinental yang wajib dicoba. 

1.       Lasagna.

Selain spaghetti dan macaroni schotel, lasagna adalah salah satu contoh makanan continental kategori pasta yang cukup populer karena cita rasanya yang kaya dan lezat.

Sajian ini memiliki beberapa versi pendapat tentang asal-usul dan kemunculannya. Kuliner yang populer dari Italia ini disebut berasal dari kebudayaan Yunani kuno hingga berkembang di Inggris.

Lasagna pertama kali dibuat tanpa menggunakan saus tomat sama sekali. Penggunaan saus tomat merupakan kreasi masyarakat Italia setelah sajian ini mulai naik daun.

2.       Croissant.

Croissant merupakan salah satu pastry yang memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih. Teksturnya yang renyah membuat croissant cocok menjadi pendamping teh atau kopi hangat. Saat ini, croissant bisa dijumpai di toko roti atau kafe dengan kreasi isian yang beraneka macam.

Croissant baru populer di Perancis pada abad ke-19. Bermula dari dibukanya sebuah toko roti milik seorang pengusaha asal Austria bernama August Zang pada tahun 1838. Keahlian Zang dalam memasarkan roti yang dijualnya dengan memasang iklan di surat kabar. Membuat banyak masyarakat Paris berbondong-bondong untuk mencicipi roti khas Vienna ini.

3.       Paella.

Paella, sajian nasi dengan berbagai lauk yang nikmat dimakan beramai-ramai ini jadi salah satu menu andalan yang mudah dijumpai saat berkunjung ke restoran Spanyol. Kepopuleran Paella tak lepas dari kepopuleran kehadiran tapas bar Spanyol yang saat ini dijumpai diberbagai sudut restoran yang mengusung sajian negara matador ini.

Paella sendiri berasal dari daerah Valencia yang berada di pantai timur Spanyol. Dan menjadi salah satu sajian paling terkenal dalam masakan Spanyol. Karena alasan ini, banyak orang di luar Spanyol melihat sajian satu ini sebagai salah satu sajian nasional Spanyol, tetapi orang Spanyol sendiri menganggapnya sebagai sajian khas wilayah Valencia.

4.       Pierogi.

Pierogi sendiri berasal dari bahasa Polandia, yang mana pengucapannya dalam bahasa inggris sendiri memiliki makna bentuk tunggal, sedangkan untuk jamak akan memiliki bentuk pierogis ataupun pierogies.

pierogi atau dikenal juga dengan sebutan varenyky, merupakan kuliner khas Eropa Timur. Hidangan ini berupa pangsit dengan isian mashed potato, bawang goreng, bayam, jamur dan sebagainya.

5.       Moussaka.

Yunani memiliki beragam makanan enak dan menggugah selera yang bisa dijadikan referensi untuk memasak dirumah. Salah satunya bernama moussaka.

Hidangan tersebut merupakan olahan daging domba yang di campur bersama sayuran, seperti terong, dan saus putih. Demi melengkapi sajian, bahan baku yang perlu ditambahkan adalah keju. Di Kroasia, ada versi moussaka lain yang menggunakan kentang dengan toping dari puding telur.