Dust Collector, sesuai namanya adalah sebuah equipment yang banyak dipergunakan di pabrik-pabrik khususnya pada pabrik yang bersentuhan bersama aktifitas pengecatan ataupun polishing works. Fungsi dari dust collector sendiri adalah untuk menangkap debu atau partikel yang berterbangan di udara, supaya tidak mengotori hawa luar ataupun mengganggu aktifitas mahluk hidup.
Bagaimana Dust Collector Bekerja?
Secara umum dust collector bekerja bersama menyerap hawa yang mengandung debu kedalam sebuah dust chamber, untuk kemudian diterbangkan di hawa bersama putaran spiral, dan dari anggota atas dapat diadukan bersama hawa dari blower bersama putaran spiral yang mengarah kebawah. Hal ini bertujuan supaya debu yang hendak berterbangan tadi dapat turun kebawah dan ditangkap oleh bag filter, namun hawa bersih dapat bebas keluar.
Tips Memilih Filter Cartridge dalam Dust Collector
Berbicara perihal dust collector, sudah pasti tidak dapat terpihkan bersama part yang satu ini. Sebab yang namanya filter cartridge bertugas sebagai komponen utama yang menyaring hawa yang terlihat supaya tidak dapat mencemari sekitar. Dan kecuali keadaan filter cartridge untuk hawa ini tidak dipelihara dan diperhatikan, maka suatu perusahaan tentu tinggal menunggu waktu saja hingga pabrik tersebut didatangi warga ataupun Lembaga bahagia meras.
Maka dari itu, perlu sekali untuk dapat menentukan filter cartrdige yang awet dan sudah pasti sesuai bersama dust collector yang digunakan. Sehingga equipment dust collector ini dapat bekerja sesuai bersama peruntukannya dan lebih awet dalam penggunnaan jangka panjang.
1 Tau langkah Membedakan dan menggunkan segi filter efisiensi
Ada dua langkah utama dari pihak pembuat filter cartridge dalam melukiskan nilai efisiensi dari filter cartridge yang mereka buat, Yang pertama adalah efisiensi berdasarkan gravitmetri dan yang ke dua adalah efisiensi berdasarkan MRV.
Pembacaan eifisiensi berdasarkann gravimetri artinya cartridge tersebut dibaca kekuatannya berdasarkan bobot molekul hawa yang dapat melewati pori-pori dari si cartridge. Sedangkan MRV melukiskan nilai efisiensi minimum dari si cartridge, di mana 1 merupakan nilai paling rendah dan nilai 16 merupakan nilai tertinggi.
2 Pengetesan debu
Untuk paham type cartridge yang dapat kami mengfungsikan dalam dust collector, perlu sekali bagi kami untuk paham debu yang dapat kami tangani. Bagaimana karakteristik dari si debu dan apakah debu tersebut memiliki karakter dapat meledak.
3 Perhitungkan Cost Operational juga
Jangan hanya melihat dari filter cartridge termurah saja! tetapi perhitungkan terhitung cost operationalnya, keandalan dari si filter cartridge dan kemudahan peralatan. Hanya purchasing bodoh yang melihat dari nilai investasi awal saja.
4 Gunakan Cartridge dari Bahan Nano Fiber kecuali Debunya tidak terlampau sulit
Dibandingkan bersama cartridge dari bahan standar seperti polypropyelene. Bahan nano fiber memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan juga tingkat pemakaian kekuatan yang jauh lebih sedikit.
5 Perhatikan Keseragaman wujud dan ulir Cartridge
Pastikan cartridge yang Anda menentukan memiliki wujud yang seragam baik dari segi kerapatan maupun wujud supaya tidak dapat menjadi persoalan di kemudian hari.