Tahapan IPO Pada Sebuah Perusahaan

IPO Adalah : Kenali Pengertian, Tujuan dan Syarat IPO
source gambar : fortuneidn.com

Jika kita membahas mengenai pasar modal, didalamnya ini terdapat pasar sekunder dan juga pasar primer. Saat Anda membeli saham dari Bursa Efek Indonesia Anda ini bisa mendapatkan pasar sekunder.

Sebelum sampai ke pasar sekunder, investasi daham ini telah di perjual belikan lebih dulu dari pasar primer, jadi pihak perusahaan ini menjual sahamnya langsung ke investor. Proses tersebut lebih sering di kelan dengan Initial Public Offering (IPO)

Bagi para perusahaan yang sudah melakukan IPO bisanya di sebut sebagai sebuah perusahaan yang terbuka karena kepemilikannya ini sudah terbagi dengan para investor yang punya saham emiten.

IPO ini biasanya di jalankan oleh sebuah perusahaan saat melakukan ekspansi saat butuh modal yang besar atau saat saat ingin mengurangi hutang perusahaan. Sebelum sebuah perusahaan melakukan IPO ada beberapa tahapan yang harus dilakukan diantanya adalah:

  • Perusahaan ini harus sudah mendapatkan persetujuan dari semua stakeholders dan sudah mempersiapkan juga penjamin emisi yang bisa membantu perusahaan saat melakukan IPO.
  • Emiten ini harus bisa menyampaikan permohonan pencatatan ke BEI dan harus bisa menyampaikan pernyataan pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nanti BEI dan juga OJK ini akan bisa menilai permohonan yang diajukan. Perusahaan ini berhak menambah informasi atau perubahan informasi kepada perusahaan supaya bisa memastikan fakta materil mengenai penawaran saham serta kondisi keuang kepada public dari prospektus.
  • Perusahaan ini harus bisa menerbitkan prospectus secara ringkas dan bisa juga melakukan sebuah public expose saat ijin publikasi yang di berikan OJK telah keluar. Dari proses ini perusahaan bisa menyampaikan berapa rentang harga saham yang akan di tawarkan untuk para investor dari proses yang namanya bookbuilding. Pada tahapan ini investor ini bisa menyampaikan minat mereka untuk saham ini dengan mengisi harga saham dari rentang harga yang telah di tawarkan.
  • Perusahaan akan membuka masa offering untuk public setelah proses pernyataan dan pendaftaran perusahaan ini sudah di katakana objektif oleh OJK. Hal ini beda dengan masa bookbuilding, karena harga saham pada masa ini merupakan harga final. Jadi jika ada permintaan saham dari investor telah melebihi jumlah saham awal yang di tawarkan maka nanti aka nada mekanisme penjatahan. Jika pesanan saha tidak bisa dipenuhi maka uang akan di refund ke investor.
  • BEI ini nantinya akan memberi persetujuan dan akan mengumumkan pencatatan saham dan memberikan kode saham. Distribusi ini akan di lakuakn kepada investor secara elektronik

Nah itu dia tahapan IPO perusahaan yang di akhiri dengan pencatatan serta perdagan saham pertama di BEI.

Jika saham tersebut sudah ada di dalam BEI, maka investor ini sudah bisa memperjual belikan sahan ini untuk para investor dari sekuritas atau dari BEI. IPO adalah hal yang cukup pentingg untuk para inversot tahu karena IPO ini bisa jadi lahan untuk investor meraup keuntungan.

Salah satu e-commerce paling besar di dunia yaitu Alibaba juga membuat penawaran investasi perdananya dengan harga US$68. Lalu saat saham Alibaba ini di jual belikan di New York Stock Exchange harganya melambung hingga 35%.

Jadi saat membeli saham dari Alibaba pada saat IPO Anda ini bisa mendapatkan keuntungan sampai 35% saat menjual saham Anda di pasar sekunder. Sebagai investor Anda ini juga harus hati-hati data memilih sebuah saham untuk investasi di saat IPO, sebaiknya pelajari dulu perusahaan tersebut karena belum tentu semua perusahaan memberikan keuntungan.