Penggunaan minyak kayu putih telah dikerjakan semenjak zaman dahulu. Kayu putih berasal berasal dari flora Melaleuca leucadendron atau Melaleuca cajuput mempunyai kegunaan sebagai antiseptik untuk melancarkan dan menenangkan saluran pernapasan terhadap orang dewasa. Faedah ini singgah berasal dari kadar cineol (Sineol) atau eucalyptol terhadap kayu putih.
Tak hanya untuk pernapasan, minyak kayu putih juga dipercaya mampu menunjang meredakan sakit kepala, sakit perut, batuk, demam, lebih-lebih gangguan saluran kemih. Minyak kayu putih juga dikenal miliki dampak anti serangga.
Gara-gara ragam manfaatnya, minyak kayu putih diakui berkhasiat dan kondusif digunakan untuk seluruh golongan usia, terhitung bayi dan anak-anak. Padahal, bagaimana fakta medisnya?
Risiko pemanfaatan minyak kayu putih untuk bayi
Meskipun pemakaian minyak kayu putih terhadap orang dewasa membawa berlimpah faedah, ternyata hal ini bukan berlaku serupa bagi bayi dan anak. Apalagi pemanfaatan minyak kayu terhadap bayi bukan dianjurkan oleh para pakar, sebab sanggup menimbulkan bahaya sebagai berikut:
1. Persoalan pernapasan
Melansir berasal dari Momjunction.Com, bahaya menghirup minyak kayu putih terutama oleh bayi di bawah usia 2 th adalah sanggup memicu persoalan terhadap platform pernapasan dan platform saraf implikasi persentase cineol yang tinggi. Gara-gara tersebut, minyak kayu putih bukan dianjurkan untuk didekatkan ke kurang lebih paras bayi.
2. Iritasi terhadap kulit
Tak hanya gangguan pernapasan, persentase cineol terhadap kayu putih diketahui bisa memicu iritasi dan sensasi terbakar terhadap kulit apalagi lebih kuat daripada alkohol, terutama bagi bayi yang masih sensitif. Bayangkan kalau digunakan terhadap Si Kecil, tentunya hal ini akan sebabkan bayi jadi bukan nyaman.
3. Gangguan pencernaan
Sebagian pakar kesegaran juga mengkhawatirkan pemanfaatan minyak kayu putih yang dibalurkan terhadap tangan bayi. Gara-gara hal ini mampu menambah risiko bayi menelan minyak kayu putih gara-gara norma mereka yang bahagia memasukkan tangan ke di dalam mulut.
Tercatat, bayi yang menelan minyak kayu putih bisa mengalami diare, sakit perut, muntah, dan gangguan pernapasan. Didalam persoalan yang lebih serius, 4Prosen berasal dari 109 anak yang menelan minyak kayu putih mengalami kejang ekstrim sampai koma.
Memirsa risiko-risiko kebugaran yang bisa saja timbul, adalah langkah yang bijak untuk menghindari pemanfaatan minyak kayu putih terhadap bayi dan anak-anak ya, Ma.
Tips memilih minyak telon untuk bayi
Situasi bayi yang belum mampu berbicara bisa saja sebabkan Mama menjadikan minyak telon atau minyak aromatik sebagai langkah awal untuk menenangkan bayi yang tiba-tiba rewel tanpa gara-gara. Namun Mama juga harus waspada didalam memilih tipe minyak telon Si Kecil.
Sebelum memilih minyak telon untuk bayi, tersedia sebagian tips yang sanggup Mama melaksanakan:
Ketahui daftar style minyak yang kondusif untuk bayi baru lahir bersama dengan kulit sensitif.
Laksanakan tes terhadap daerah kulit, misalnya pergelangan tangan, sebelum mengaplikasikannya ke perut dan tubuh bayi.
Jikalau bukan percaya akan keamanan minyak itu, hindari mengoleskan atau mengakibatkan bayi menghirupnya secara segera. Lumayan teteskan terhadap diffuser.
Untuk Mama yang melacak minyak telon bersama dengan kadar lembut untuk menenangkan bayi yang rewel, Mama dapat memakai Mama’S Choice Calming Tummy Oil.
Berbeda berasal dari minyak telon terhadap umumnya, Mama’S Choice Calming Tummy Oil terbuat berasal dari bahan alami layaknya Lavender Oil dan Chamomile Oil yang memang udah teruji klinis efektif menangani kolik terhadap bayi dan membantunya tidur nyenyak. Diperkaya bersama Nutmeg Oil yang efektif meredakan gangguan pencernaan dan kembung.
Terbuat berasal dari 100Prosen bahan alami berasal dari minyak essential murni tanpa campuran parfum, alkohol, maupun paraben. Juga cocok dan kondusif digunakan bagi Si Kecil yang punya kulit sensitif.