Pola Sistematik Beserta Karakteristik Tesis

 

Pola Sistematik Pembahasan dalam Tesis atau Skripsi atau Pola uraian yang sistematis secara garis besar bisa digambarkan sebagai berikut:

Jelaskan masalahnya disertai dengan data dan fakta-fakta yang bisa mendukung
Jelaskan sebab-sebab terjadinya masalah selanjutnya disertai data dan fakta yang bisa dipergunakan sebagai pembuktian

Kemukakan sebagian pendapat orang atau pihak lain berkenaan masalah itu, disertai dengan data dan bahan berbentuk kutipan-kutipan.

Apabila dipandang perlu, memberikan penilaian pada pendapat orang atau pihak lain itu, lewat kesimpulan berkenaan kebenarannya atau kelemahannya. Argumentasi kudu disertai dengan alas an-alasan yang bisa di terima oleh akal sehat atau di dukung oleh data dan fakta yang akan diberikan pada jasa tesis kedokteran.

Karakteristik Tesis

Jika diteliti secara mendalam, kebanyakan tesis yang dibuat kebanyakan mempunyai setidaknya 4 karakteristik dasar, yakni :

Tesis kebanyakan cuma terfokus pada keliru satu isu sentral yang tersedia di dalam sebuah tekun pengetahuan pendidikan saja. Tesis cenderung dibuat mengikuti jenis program belajar yang sedang disita / ditempuh oleh mahasiswa yang membuatnya.

Tesis kebanyakan dibangun dengan berlandaskan pengujian empirik pada suatu posisi teoritis tertentu.

Tesis senantiasa pakai data primer sebagai data utama dan ditambahkan dengan sebagian data sekunder sebagai data penunjang ataupun data pembanding.

Tesis kudu ditulis dengan pakai tata bahasa Indonesia yang baik dan terhitung benar. Jika program belajar yang disita merupakan program belajar berbahasa asing, maka tesis terhitung kudu ditulis dengan pakai tata bahasa asing selanjutnya dengan baik dan terhitung benar.

 

 

Sumber : Kampus Profetik