Doa merupakan prmohonan dari seorang hamba yang ditunjukkan kepada Alloh SWT. Do’a adalah inti dari ibadah yang mendalam. Doa berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti permintaan atau permohonan. KH. Ahmadi Isa dalam bukunya yang berjudul “Doa-doa Pilihan”, menerangkan pengertian doa menurut bahasa dan istilah. Menurut istilah do’a adalah penyerahan diri kepada Alloh SWT dalam memohon keinginan dan meminta dihindarkan dari hal yang dibenci. Do’a berarti ibadah, demikian juga ketika kita sedang melaksanakan sholat subuh ada do’a qunut, baik do’a qunut subuh sendiri atau berjamaah. Qunut merupakan doa yang biasa dibaca disaat menjalankan ibadah sholat subuh, dan masuk ke dalam bacaan shoalat subuh.
Bacaan qunut subuh berjamaah dan qunut sendiri berbeda. Seperti yang kita telah ketahui membaca qunut saat melaksanakan ibadah sholat subuh hukumnya adalah sunah, jadi doa qunut tidak dibacakan saat sholat subuh, maka sholatnya tetap sah. Namun tidak ada salahnya untuk tetap membaca bacaan doa qunut subuh sendiri. Bacaan do’a qunut saat sholat berjamaah dibacakan oleh imam dengan suara keras dan makmum cukup mengaminkan, hal tersebut tertuang dalam hadist Rosululloh SAW yang diriwiyatkan Abu Hurairoh yang bunyinya adalah:
“ Sesungguhnya Rasululloh SAW membaca doa qunut nazilah dengan suara yang keras “
Akan tetapi jika kalian melaksanakan sholat subuh sendiri kalian cukup mambaca do’a qunut secara perlahan, adapun bacaan doa qunut subuh sendiri adalah sebagai berikut :
“ Allohummadinii fiman hadait, wa afinii fiman aafait, wa tawalana fiman tawalait, wa bariklii fimaa athait, wa qinii syaro maa qodhoit.
Fainaka taqdi wala yuqdha ‘alaik, tabarokta robbanaa wata’alait
Falakal hamdu ‘ala ma qodhoit astagfiruka wa’atubu ilaik, washallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyil ummiyi wa’aalaa aalihi washohbihi wasallam.”
Artinya :
“ Ya Alloh tunjukanlah padaku sebagaiman pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah pada hamabamu ini pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engakau beri ampun, dan peliharah aku sebagaimna yang Engkau telah karuniakan kepada mereka, dan selamatkan hambamu ini dari marabahaya yang telah Engkau tentukan.”
Sementara untuk sholat subuh berjamaah, maka imam dianjurkan mengubah lafal “ihdini (berilah aku petunjuk)” menjadi “ihdina (berilah kami petunjuk)”. Dikutip dari nu online, hal ini disebabkan dalam pandangan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in dimakruhkan berdoa untuk diri sendiri pada saat doa bersama. Beliau menegaskan :
وكره لإمام تخصيص نفسه بدعاء أي بدعاء القنوت للنهي عن تخصيص نفسه بدعاء، فيقول الإمام: اهدنا
Artinya :
“Dimakruhkan bagi imam berdoa khusus untuk dirinya sendiri pada saat doa qunut karena ada larangan tentang hal itu. Karenanya hendaklah imam membaca ‘ihdina’.”
Keutamaan Membaca Doa Qunut
Dengan membaca doa qunut subuh, maka kita akan mendapatkan keutamaanya, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mendapatkan petunjuk dan dihindarkan dari kesesatan. Sebagaimana yang diminta yaitu “Ya Allah berilah aku petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk.”
- Mendapatkan perlindungan Allah dari marabahaya dan diberi kesehatan. Sebagaimana yang diminta yaitu “Berilah aku prlindungan sebagaimana orang yang Engkau lindungi.”
- Akan disayang oleh Allah, sebagaimana doa yang dipanjatkan yakni “Sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi.”
- Akan diberikan keberkahan dalam hidupnya. Apa yang telah Allah anugerahkan baik berupa materi ataupun pasangan hidup dan anak-anak yang diberkahi Allah.
Itulah penjelasan singkat mengenai keutamaan doa qunut subuh sendiri maupun berjamaah, yang dapat membuat kita mendapatkan keberkahan, kebahagiaan dan keselamatan di dunia maupun akhirat nanti. Dengan begitu dahsyatnya keutamaan dari doa qunut subuh, maka sejatinya kita bisa mengamalkannya di setiap sholat subuh.