Makanan yang Harus di Hindari Saat Pandemi Covid 19

Makanan yang Harus di Hindari Saat Pandemi Covid 19 – Jangan asal konsumsi makanan. Karena, rutinitas konsumsi makanan kurang sehat rupanya dapat turunkan ketahanan badan.

Beragam berita terhangat dan terupdate lainnya bisa kamu jumpai di Berita Maluku.

Mekanisme ketahanan tubuh memerlukan support konsumsi sehat dan imbang supaya performanya dapat maksimal. Selainnya memenuhi keperluan protein kurang lemak jahat dan karbohidrat, tiap orang dianjurkan makan lima jatah sayur dan buah tiap hari.

Bicara masalah sayur dan buah, konsumsi ini dibungkus dengan vitamin, mineral, dan senyawa fitokimia. Oleh bakteri baik yang berada di usus, senyawa itu akan diganti jadi zat yang berguna untuk menantang infeksi pada tubuh.

Makin banyak tipe dan warna buah dan sayur yang dikonsumsi tiap hari, tipe fitokimia yang masuk ke badan makin bermacam.

Tidak cuman itu; buah dan sayur warna merah, oranye, kuning, dan hijau memiliki kandungan senyawa karotenoid yang dapat tingkatkan ketahanan badan.

Pakar nutrisi komune Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum, membagi beberapa makanan yang dapat menyabotase ketahanan tubuh di masa pandemi Covid 19.

Makanan yang Harus di Hindari Saat Pandemi Covid 19

Berikut jejeran makanan pemicu ketahanan badan turun yang seharusnya dijauhi:

1. Gula tambahan

Gula alami bisa diketemukan dalam buah dan susu. Sedang gula tambahan dapat berbentuk gula, sirup, maltosa, sukrosa, fruktosa, sirup jagung, sampai pemanis bikinan.

Gula tambahan banyak diketemukan pada minuman dalam paket seperti juice dan teh, soda, kopi susu, es cream, yogurt manis, permen, kue, kue kering, dan lain-lain. Kebanyakan gula tidak bagus untuk kesehatan.

Kementerian Kesehatan batasi konsumsi gula orang sehat optimal sekitar empat sendok makan atau 50 gr setiap hari. Sayang, gula tambahan yang sering digabungkan ke makanan atau minuman susah diukur atau mungkin tidak tercantum formasnyai, hingga rawan terlalu berlebih.

Menurut Dr. Tan, kelindan di antara gula dan ketahanan badan cukup kuat. Konsumsi gula terlalu berlebih tingkatkan protein infeksi TNF alfa, C-reaktive protein, dan IL 6. Ke-3 nya dapat turunkan kekebalan.

Gula darah tinggi bisa juga menghalangi tanggapan sel darah putih ketika berada gempuran penyakit. Tidak itu saja, gula darah tinggi bisa juga menghancurkan kesetimbangan bakteri usus yang mengganti tanggapan imun, hingga tubuh lebih gampang terkena.

2. Makanan garam berlebihan

Seperti makanan yang banyak terkandung gula, kelebihan konsumsi garam bisa juga turunkan ketahanan badan.

Menurut Kementerian Kesehatan, batasan aman konsumsi garam orang dewasa sehat ialah 2.000 miligram natrium, atau sama dengan dengan 5 gr garam, atau satu sdt garam setiap hari.

Selainnya mengukur garam yang ada pada masakan, perhatikan formasi natrium, sodium, atau penyedap dalam konsumsi yang dimakan setiap hari. Janganlah sampai melewati batasan aman.

3. Makanan tinggi omega 6

Asam lemak omega 6 adalah tipe asam lemak tidak jemu double. Kandungan omega 6 pada tubuh dapat naik jika seorang kebanyakan konsumsi produk nabati dan minyak goreng.

Kandungan omega 6 yang bertambah dapat membuat badan mudah alami infeksi dan rawan terserang penyakit inflamasi.

4. Gorengan

Saat karbohidrat dimasak, terjadi reaksi kimia di antara senyawa gula, protein, dan minyak. Reaksi kimia itu hasilkan senyawa yang dapat jadi memperburuk sindrom metabolik dan mengakibatkan infeksi.

5. Sosis, burger, kornet, salami, dan lain-lain.

Daging prosesan yang diawetkan seperti sosis, burger, kornet, salami, pepperoni, dan lain-lain. memiliki kandungan banyak lemak jemu dan rendah lemak tidak jemu. Tingginya konsumsi lemak jemu dan rendahnya lemak tidak jemu dapat mengacau mekanisme ketahanan badan.

6. Makanan cepat sajian

Tidak cuman makanan berpengawet, makanan cepat sajian termasuk juga makanan pemicu ketahanan badan turun. Makanan cepat sajian seringkali tercemar phthalates dari paket plastik yang merembes ke makanan.

Tipe makanan semacam ini dapat mengusik kesetimbangan bakteri di usus dan mengusik mekanisme ketahanan badan.

7. Makanan ultra proses

Makanan ultra proses ialah makanan yang proses pembikinannya diberi tambahan food addivities; seperti gula, garam, lemak, perisa, penguat rasa, dan lain-lain.

Contoh makanan ultra proses salah satunya keju, margarin, mentega, bermacam sauce, sereal dalam paket, pasta, dan lain-lain.

Dokter Tan mengatakan, riset pada hewan memperlihatkan beberapa zat penstabil nabati yang dipertambah ke makanan seperti biskuit dapat memacu masalah ketahanan tubuh.

Disamping itu, tambahan sirup jagung dan pemanis bikinan ke minuman atau makanan disebutkan dapat mengusik mekanisme ketahanan badan.

8. Karbohidrat rafinasi

Karbohidrat rafinasi atau karbohidrat simpel ialah produk tepung dan gula yang sudah lewat proses industri. Contoh karbohidrat rafinasi diantaranya nasi, roti, pasta, kue, minuman manis, sampai soda.

Karbohidrat rafinasi mempunyai index glikemik tinggi. Dampaknya, sesudah konsumsi makanan semacam ini gula darah, insulin, radikal bebas, dan protein infeksi dapat naik.

Disamping itu, karbohidrat rafinasi bisa juga mempengaruhi kesetimbangan bakteri di usus. Dampaknya, ketahanan badan dapat turun. Untuk jaga kekebalan, yakinkan untuk konsumsi makanan sehat yang telah diuraikan di atas dan menghindar deretan makanan pemicu ketahanan badan turun di atas.