Lindungi Anak Anda dari Bahaya Listrik

Anda mungkin merasakan penggunaan listrik dan peralatan dengan aman. Tapi ingat, ada anak-anak yang penasaran di sekitar Anda. Bunyi denting microwave dapat menarik perhatian anak untuk menarik benda di atas meja. Atau, lampu pojok ruang tamu yang muncul di malam hari akan ‘menggodanya’ bermain-main dengan kabel colokan. Anak laki-laki itu listrik karena itu? Ayo, mulai penyaringan di area rumah untuk mengidentifikasi kemungkinan bahaya listrik!

1. Ruang keluarga

Soket: Anak-anak dapat “tergoda” untuk memasukkan mainan, kertas, dan bahkan jari ke dalam soket. Kabel. Kabel lampu sudut, kabel televisi, kabel pemutar DVD, atau kabel pembersih vakum yang menonjol dapat menjadi potensi bahaya bagi anak-anak. Bisa lewat, atau jika bagian kabel rusak, anak bisa tersengat listrik saat tidak sengaja tertekan.

Menumpuk steker dalam satu soket: Keterbatasan soket membuat Anda menumpuk beberapa steker (televisi, pemutar DVD, konsol game, dll.) Dalam satu soket menggunakan sebuah cabang. Penumpukan ini, apalagi jika dilakukan secara terus menerus, akan menimbulkan panas yang dapat mempengaruhi rangkaian listrik. Lilin: Lilin adalah pengganti penerangan saat memadamkan lilin atau lilin aromaterapi, yang keduanya berpotensi menimbulkan luka bakar jika diletakkan di dekat sumber listrik, perangkat elektronik, atau sofa dan tirai.

2. Kamar tidur

Lampu tidur: Saat cerah, naungan lampu kasur akan terasa panas. Padahal, tidur nyenyak yang biasanya diletakkan di samping tempat tidur berisiko tertabrak atau ditabrak anak. Susu atau air untuk diminum: Susu apa yang disukai anak sebelum tidur? Hati-hati, tumpahan air di dekat outlet listrik atau perangkat elektronik dapat menyebabkan korsleting.

Peralatan elektronik: seperti AC, kipas angin, radio, dll. Penanganan kabel dan steker peralatan elektronik dengan tangan basah dapat menyebabkan sengatan listrik.

3. Dapur

Peralatan memasak listrik: seperti oven, microwave, pemanggang roti, dll. Anda perlu berhati-hati dengan panas pada permukaan kompor listrik ini, terutama selama dan setelah digunakan. Selain itu, kabel dan steker juga mengandung arus listrik yang berbahaya terutama bila ditangani dengan tangan basah atau tanpa menggunakan garpu.

Kompor: Area disekitar kompor merupakan area yang berbahaya bagi peralatan listrik, termasuk kabel dan steker. Tenggelam: Kabel listrik yang secara tidak sengaja mencelupkan wastafel dapat menyebarkan listrik dan menimbulkan sengatan listrik.

Baca selengkapnya mengenai dunia elektrik di wiraelectrical dengan nama url lengkapnya di https://wiraelectrical.com.