Tunangan adalah suatu tahap atau prosesi yang dilaksanakan sebelum pernikahan. Dalam acara ini ada momen pertukaran cincin di mana letak cincin tunangan selalu di jari manis tangan kiri.
Meskipun acara ini tidak wajib, tetapi tidak lengkap rasanya jika menikah tanpa tunangan. Selain tunangan, acara pernikahan juga biasanya terdapat momen pemasangan cincin. Perbedaan cincin tunangan dan pernikahan bisa dilihat dari desainnya.
Desain cincin tunangan simple sedangkan cincin pernikahan lebih terlihat mewah. Lalu, bagaimanakah cara memakai cincin tunangan yang benar? Apakah sama seperti memakaikan cincin pernikahan?
Cara Memakaikan Cincin Tunangan Saat Lamaran
Bagaimanakah cara memakai cincin tunangan? Sebetulnya tidak ada aturan baku yang harus dipatuhi saat memasangkan cincin tunangan. Namun, ada panduan yang bisa diikuti untuk pemakaian cincin tunangan saat lamaran yaitu:
- Pemakaian cincin sebaiknya dilakukan setelah keluarga dari kedua pihak saling berkenalan
- Pemakaian cincin dalam prosesi lamaran juga biasanya dilakukan setelah beberapa acara penting dilakukan seperti ramah-tamah dan penyampaian pesan dari kedua pihak’
- Bagi pasangan beragama Islam biasanya hanya wanita saja yang memakai cincin. Di mana cincin tersebut dipasangkan oleh Ibu dari pihak Pria
Meskipun tidak ada aturan baku mengenai pemakaian cincin tunangan, tetapi kebanyakan orang mengenakannya di jari manis pada lengan kiri. Tidak masalah mengenakan cincin tunangan di jari mana pun.
Kamu bisa meletakkannya di lengan kanan atau lengan kiri seperti kebanyakan orang. Cincin tunangan juga boleh digunakan di jari mana pun, baik itu telunjuk bahkan kelingking sekalipun.
Apakah hanya perempuan saja yang bisa memakai cincin tunangan? Hal ini juga sebetulnya tidak ada aturan bakunya. Namun, dalam kepercayaan Islam menganjurkan bahwa lelaki sebaiknya tidak menggunakan cincin. Terlebih jika cincin tersebut terbuat dari emas.
Alasan Banyak Orang Memakai Cincin Tunangan di Tangan Kiri
Kenapa banyak orang lebih memilih memakai cincin tunangan di tangan kiri? Ternyata ada alasan di balik itu. Salah satunya yaitu karena hal tersebut sudah menjadi tradisi yang turun temurun dari era Yunani Kuno.
Di era tersebut, jari manis yang terletak di bagian tangan kiri dipercaya memiliki pembuluh darah vena yang mengalirkan darah langsung ke jantung. Jadi, ketika cincin tersebut dipasangkan dipercaya ikatan cinta akan terus mengalir sampai ke jantung.
Ikatan cinta yang mengalir melalui vena dipercaya masyarakat Yunani pada saat itu dapat membawa hubungan sepasang kekasih hingga ke jenjang pernikahan. Ketika sudah menikah, barulah cincin tersebut dipindahkan ke tangan kanan sebagai simbol kesucian cinta.
Jadi, sebetulnya letak cincin tunangan bisa dimana saja. Tidak masalah meletakan di tangan kiri atau di tangan kanan. Bahkan, beberapa orang lebih memilih menggunakannya sebagai liontin kalung agar terlihat unik. Tertarik mengikutinya?