Jakarta, 25/6 (lingkar news) – Penyedia layanan akomodasi berbasis IoT, besutan anak bangsa, Bobobox, meresmikan layanan terkini mereka pada Pulau Dewata memperlihatkan elevated camping pada daerah Kintamani, Bali.
Konsep layanan elevated camping ini terbilang unik lantaran mengusung pengalaman baru berkemah menggunakan memadukan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) & estetika alam kurang lebih.
Bobobox mencatat semenjak pertama kali diperkenalkan pada Ranca Upas, Jawa Barat, warga menaruh tanggapan positif terhadap konsep berkemah gaya baru ini hal itu mampu tercermin berdasarkan taraf hunian yg mencapai lebih berdasarkan 90 persen.
Co-founder sekaligus CEO Bobobox Indra Gunawan mengungkapkan kehadiran Bobocabin diperlukan bisa mendukung industri pariwisata pada Tanah Air yg lebih berkelanjutan & menaruh pengaruh positif bagi perekonomian warga kurang lebih.
“Sebagai galat satu pelaku bisnis pada ekosistem pariwisata, kami menyadari pentingnya mendukung upaya pemerintah pada memaksimalkan potensi pariwisata Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, kami menghadirkan Bobocabin yg waktu ini sudah dibuka pada banyak sekali lokasi misalnya Cikole, Ranca Upas, Danau Toba, termasuk Bali. Diharapkan melalui konsep elevated camping yg kami usung, konsumen bisa mencicipi pengalaman menginap yg mengesankan & Bobocabin pun bisa berperan aktif buat menopang acara-acara yg sudah dicanangkan pemerintah,” ujar Indra pada fakta tertulisnya, Sabtu.
Kehadiran Bobocabin yg semakin marak pada loka- loka wisata pada Indonesia menerima apresiasi berdasarkan pihak Pemerintah terutama Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
5 Rekomendasi Makanan Khas Viral di Pati
Tentunya selain mendukung pariwisata yg lebih ramah lingkungan pula mampu berkelanjutan bagi warga yg berada pada kurang lebih lokasi Bobocabin berada.
“Saya berharap melalui peluncuran ini, Bobocabin bisa sebagai kawan strategis pemerintah pada menggaungkan pariwisata berkelanjutan melalui setiap lokasi yg ada. Besar asa kami supaya langkah yg diambil Bobobox ini bisa sebagai pendorong bagi pelaku bisnis pariwisata lainnya buat beranjak ke arah yg sama,” istilah Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Hanifah Makarim.
Dalam perjalanannya, Bobobox & Bobocabin turut didukung sang banyak sekali pihak misalnya Alpha JWC, Sequoia Surge, & Horizons Ventures, juga kolaborasi strategis pada optimalisasi huma beserta PT Pos Properti Indonesia, Perhutani, termasuk Bruno Wauters pada pendirian Bobocabin Kintamani, Bali.
Di 2022, Bobocabin penekanan berekspansi pada menjangkau & menyebarkan banyak sekali lokasi baru pada Indonesia, antara lain Jabodetabek, Jawa Timur, Lombok, & lainnya.
Diharapkan menggunakan perluasan ini, Bobocabin bisa menjangkau lebih poly warga Indonesia buat menerima pengalaman berwisata yg baru menggunakan berhenti sejenak berdasarkan kesibukan sehari-hari.