Apa Itu Hardisk Laptop?

Hard disk atau hard drive adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data di komputer, seperti sistem operasi, aplikasi, dan file data.

Karena hard disk adalah perangkat penyimpanan yang tidak mudah menguap, data yang disimpan di dalamnya tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.

Harddisk adalah komponen perangkat keras komputer atau laptop yang menyimpan data atau hasil pengolahan data oleh komputer maupun manusia. Hard disk biasanya berbentuk kotak, dengan disk di dalamnya yang menyimpan data. Sekalipun komputer atau laptop Anda dimatikan, data di hard drive akan tetap ada hingga Anda menghapusnya secara manual atau hard drive terinfeksi virus.

Hard disk drive (HDD) adalah jenis penyimpanan internal yang paling umum di komputer laptop. Jenis penyimpanan ini tersedia dalam rentang kapasitas mulai dari 160 GB hingga 2 TB. Kapasitas 500 GB sudah cukup untuk penggunaan sehari-hari. Pertimbangkan HDD 750GB atau lebih tinggi jika Anda ingin menyimpan berbagai dokumen, video, program, dan file lainnya.

 

Fungsi harddisk

 

1. Penyimpanan Data Sistem Operasi

Hard disk adalah perangkat penyimpanan untuk data OS (sistem operasi).

OS Windows umumnya digunakan pada komputer dan laptop.

Baca juga Distributor Laptop

 

2. Penyimpanan Data Perangkat Lunak

Hard disk juga digunakan untuk menyimpan perangkat lunak atau data perangkat lunak komputer.

Perangkat lunak ini berisi semua aplikasi yang diinstal di komputer.

Diperlukan ruang hard disk yang cukup untuk menginstal perangkat lunak.

Ketika hard disk menjadi terlalu penuh, kinerja komputer akan menurun.

3.Penyimpanan Data Pengguna

Dokumen, gambar, musik, dan video semuanya dapat disimpan di komputer.

File-file tersebut akan disimpan di hard drive.

Karena pengguna sering menyimpan berbagai dokumen penting di komputernya, fungsi hard disk sebagai tempat penyimpanan menjadi kritis.

 

4. Cadangan data

Di hard disk, data cadangan atau data cadangan dapat disimpan.

Pencadangan berfungsi sebagai peringatan dini jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada data, seperti terhapus atau hilang.

Sebelum dapat digunakan, hard disk harus dipartisi terlebih dahulu sesuai dengan format sistem operasi; misalnya, di Windows, format partisi di hard disk biasanya NTFS.