8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilaksanakan Saat Wawancara Kerja

Wawancara kerja sebagai salah satunya sisi proses dari recruitment, yang hendak tentukan apa Anda bisa diterima bekerja atau tidak. Di saat wawancara, Anda mendapat peluang untuk memperlihatkan siapa diri Anda. Namun, ada 8 hal yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan saat wawancara kerja. Meskipun begitu, hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan wawancara adalah perbanyak doa. Langsung saja baca artikel berkenaan panduan bisa lolos interviu kerja ini, ya.

Ini yang Seharusnya Anda Kerjakan Saat Wawancara Kerja

Gunakan Baju Professional

Bila perusahaan tidak tentukan baju apa yang perlu dikenai di saat interviu, maknanya Anda bisa pilih sendiri baju yang pas untuk sesion wawancara kerja. Karena itu, tentukan baju kerja yang professional, dapat membuat citra professional, dan bisa memberikan kesan-kesan pertama kali yang baik ke orang yang lain berjumpa dengan Anda. Dalam masalah ini, rekruter yang hendak lakukan wawancara dengan Anda. Jauhi memakai baju yang terlampau rileks atau eksklusif dengan aksesori yang terlalu berlebih.

Aplikasikan Bodi Language atau Bahasa Badan

Bahasa badan atau bodi language benar-benar jadi perhatian oleh pewawancara sepanjang proses recruitment. Bahasa badan yang Anda hadirkan bisa menggambarkan watak dan personalitas Anda. Oleh karenanya, seharusnya Anda belajar mengenai beberapa macam bahasa badan professional, seperti contact mata, langkah jalan, langkah berjabatan tangan, dan sebagainya.

Jawab Pertanyaan Berdasar Bukti

Anda dapat perlihatkan siapa diri Anda saat wawancara kerja. Tetapi, ingat-ingatlah selalu untuk memberi jawaban berdasar bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Jelaskan jawaban yang logis dan terarah, tidak dilebih-lebihkan. Pasti Anda tidak mau alami permasalahan di masa datang karena sampaikan bukti fiktif, kan?

Sampaikan Pertanyaan Bila Dikasih Peluang

Secara umum pewawancara akan memberi peluang ke pelamar kerja untuk ajukan pertanyaan saat interviu. Anda boleh memakai peluang itu untuk bertanya beberapa hal yang ingin Anda kenali, misalkan berkaitan lingkup tanggung-jawab dan deskripsi tugas. Bila pewawancara tidak memberi peluang untuk menanyakan, seharusnya Anda ajukan pertanyaan di saat berlainan, tidak pada saat wawancara berjalan.

4 Hal yang Seharusnya Tidak Dilaksanakan Saat Wawancara Kerja

Tidak boleh Tiba Telat

Tiba telat bisa turunkan penilaian pada kredibilitas Anda. Seharusnya Anda mengupayakan untuk tiba lebih cepat ke lokasi wawancara. Siapkan keperluan Anda seperti baju, sepatu, beberapa berkas, dan peralatan yang lain harus dibawa semenjak sehari saat sebelum agenda wawancara. Anda pun perlu mempersiapkan waktu lebih sebagai mengantisipasi bila ada halangan di perjalanan.

Fokuskan Perhatian Anda supaya Bisa lolos Interviu

Di saat wawancara kerja, janganlah sampai Anda melamun dan tidak konsentrasi. Fokuskan perhatian Anda seutuhnya supaya bisa lolos interviu kerja. Singkirkan dahulu semua persoalan di pemikiran Anda dan konsentrasilah di proses interviu. Perhatikan tiap pertanyaan yang disodorkan pewawancara dan berhati-hati dengan pertanyaan perangkap.

Jauhi Bercerita Terburukan Bekas Bos

Pertanyaan mengenai argumen stop bekerja dari perusahaan awalnya menjadi pertanyaan yang memancing emosi Anda. Sebaiknya, Anda benar-benar berhati-hati dengan pertanyaan perangkap semacam ini. Meskipun Anda simpan sakit hati ke bekas bos atau rekanan kerja di perusahaan awalnya, seharusnya jauhi bercerita terburukan-keburukan itu di saat wawancara.

Sharing

Pewawancara bisa jadi berlaku benar-benar ramah dan berteman, tetapi harus diingat pada realitanya pewawancara bukan teman dekat Anda. Tidak boleh sharing sepanjang sesion wawancara. Sesusah apa saja keadaan Anda, upayakan selalu berlaku professional. Tak perlu bercerita jika Anda perlu uang untuk bayar kost, makan, atau baru pisah dengan pacar Anda.

Wawancara kerja bukan hal yang mengerikan. Bersamaan pertambahan kapabilitas dan pengalaman, Anda semakin lebih optimis saat jalani wawancara. Disamping itu, ingat selalu beberapa poin apa yang boleh dan tidak boleh dilaksanakan saat wawancara kerja.